sang mawar berduri
namun duri itu adalah senjata
memelihara 'keindahan nurani'nya
harum wangi menusuk sang pencinta
indah ciptaan Ilahi
aku dijadikan sang pencinta mu
menyeluk jemari untuk mencapai kuntuman itu
berkali juga berdarah berduri
namun aku terus menyeluk
penuh hati-hati
satu per satu
dedaun bukan milik mu
yg tumpang btenggek itu
aku kelas aku sisihkan
ibarat selami prinsip 5's'
hampir aku kalah
namun...
kerna warna menyala ini jugak
aku bangkit semula
menyusun satu per satu
akhirnya aroma segar si mawar merah
menerjah menyapa aku
lentok seperti juga memahami ku
akhir..
bersatu sang mawar merah dgn pencintanya
begitulah aku dan dia
membentuk satu hati
kurniaan cinta dari PenciptaNYA
ku syukuri nikmatMU..ku syukuri izinMU
menyatukan dua hati ini
moga dalam redha MU selalu
InsyaAllah...
[eNd]
No comments:
Post a Comment